Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Ketika Kamu Berhenti Merokok

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Merokok memang sudah terbukti dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Namun pada kenyataannya, hal tersebut hanya separuh dari bahaya merokok lainnya yang tidak disadari seorang perokok. Misalnya penurunan daya tahan tubuh sehingga para perokok lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

Sayangnya, bagi mereka sebagai perokok, berhenti merokok menjadi momok yang sangat menakutkan hingga mereka cenderung lebih memilih untuk hidup dengan kerusakan yang sudah terlanjur diakibatkan.

Minggu-minggu pertama setelah berhenti merokok biasanya adalah periode yang paling sulit, dibutuhkan setidaknya 1-2 minggu sebelum seseorang dinyatakan terbebas dari candu rokok dan berdamai dengan gaya hidup barunya sebagai mantan perokok.

Tapi ternyata, tubuh akan memulai proses regenerative bahkan hanya beberapa menit setelah kamu berhenti merokok.

Berikut ini adalah kronologi waktu mengenai reaksi yang terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok:

20 Menit

Salah satu efek merokok adalah tekanan darah serta lanju jantung yang meningkat akibat nikotin yang meracuni sistem peredaran darah. Manfaat dari berhenti merokok sudah dapat terlihat sejak hitungan menit pertama. Kurang lebih 20 menit setelah rokok terakhir, detak jantung kamu akan mulai menurun dan stabil ke tingkat normal.

2 Jam

Ujung-ujung jari tangan dan kaki kamu akan mulai terasa hangat akibat sirkulasi darah peripheral yang memulih secara bertahap. Tapi awas! Dalam periode waktu ini kamu akan rentan mengalami “sakaw” nikotin.

Tanda dan gejala awal dari sakaw nikotin, termasuk:

  • Kecemasan, tegang, frustasi
  • Mengantuk atau insomnia
  • Peningkatan nafsu makan
  • Kesemutan di telapak tangan atau kaki
  • Berkeringat
  • Sakit kepala

8-12 Jam

Karbon monoksida jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menggantikan oksigen untuk mengikat diri pada sel darah merah dan menyebabkan berbagai masalah jantung.

8 jam pertama setelah kamu berhenti merokok, kadar karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun dan tergantikan dengan oksigen.

24 Jam

Peluang serangan jantung perokok nyatanya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok bukan perokok. Paru-paru kamu juga akan mulai melenturkan lender dan zat-zat racun yang menempel menghalangi jalur pernapasan kamu. Perhatikan juga gejala “sakaw” yang biasa muncul di fase ini. Seiring dengan kinerja paru yang mulai mebaik, kamu mungkin akan mengalami gejala flu umum (sakit tenggorokan, batuk, dan permasalahan pernapasan lainnya).

48 Jam

Nikotin menyebabkan kecanduan kimiawi yang memberikan sinyal pada tubuh kamu untuk memenuhi kebutuhan kadar nikotin hingg kadar tertentu dalam waktu yang pasti. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, candu rokok bisa mengakibatkan penumpulan indera, terutama indera penciumann dan perasa.

Setelah 48 jam, ujung-ujung saraf akan tumbuh kembali sehingga kedua indera tersebut akan berkerja seperti sedia kala.

3 Hari

Pada tahap ini, seluruh kadar nikotin yang tersisa dalam tubuh kamu akan menghilang seluruhnya. Kabar buruknya, di fase ini juga gejala “sakaw” akan rentan timbul dan meningkat. Kamu mungkin akan mengalami mual, kram, dan berbagai masalah emosional sebagai tambahan dari gejala awal putus nikotin.

Ketegangan dan rasa ngidam akan perlahan menumpuk selama fase ini, terkadang hingga tidak tertahankan.

Untuk melawan “sakaw” kamu bisa memajakan dirimu atas rekor personal pencapaian bersih dari rokok saat ini. Kamu bisa menggunakan uan rokok untuk membeli baju, misalnya sepatu lari yang sudah lama sekali kamu inginkan.

3-9 Bulan

Seteah kamu sudah berbulan-bulan bebas rokok, kesehatan tubuh kamu akan semakin meningkat. Batuk-batuk, suara mengi, dan kesulitan bernapas akibat merokok yang selama ini kamu keluhkan akan perlahan menghilang seiring dengan proses regeneratif paru-paru mu.

1 Tahun

Fase ini merupakan batu loncatan yang sangat monumental untuk kamu. Rokok merusak dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan pada arteri akibat zat berlemak (atheroma) yang menumpuk. Setelah salah satu tahun benar-benar terbatas dari merokok, risiko berbagai penyakit jantung (jantung koroner, angina, stroke) akan menurun drastic hingga 50% jika dibandingkan saat kamu masih merokok.

Artikel Terkait