Sakit perut identik dengan tanda pencernaan sedang bermasalah. Padahal, selain sakit perut ada banyak gejala gangguan pencernaan lain yang sering tak disadari atau dianggap sepele.
Cegukan
Cegukan sering dianggap sebagai tanda seorang anak akan bertambah tinggi dan besar. Ada pula yang memercayai jika cegukan merupakan tanda jika dirimu sedang dirindukan seseorang.
Pada sebagian kasus, cegukan merupakan hal yang wajar terjadi akibat adanya rangsangan saraf di bawah paru. Namun, jika cegukan berlangsung selama satu jam lebih, maka kamu patut waspada karena bisa jadi pencernaan kamu bermasalah.
Sembelit
Keluhan sembelit ditandai dengan jarangnya buang air besar dan konsistensi feses yang sangat keras. Penyebab yang paling sering terjadi dari sembelit adalah faktor gaya hidup seperti kurangnya mengonsumsi serat, kurang minum air putih, atau bisa juga karena terlalu banyak duduk.
Meski demikian, sembelit bisa juga tanda adanya penyakit sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS). IBS merupakan gangguan pencernaan yang dicetuskan oleh stres. Penderitanya sering mengalami sembelit dan sakit secara berulang.
Sering Kentut
Kentut merupakan proses normal dalam saluran pencernaan. Namun, jika frekuensi kentut terlalu sering, atau disertai dengan bau yang sangat tidak sedap, hal ini bisa menjadi tanda kamu memiliki infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri atau parasit.
Feses Berwarna Hitam
Jangan anggap sepele saa t kamu buang air besar, feses yang keluar berwarna hitam dengan konsistensi lembek atau encer. Kondisi tersebut menandakan bahwa ada pendarahan pada saluran pencernaan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan tenaga medis di rumah sakit.
Ada banyak hal yang bisa menjadi sebab pendarahan saluran cerna diantaranya adalah luka di lambung, pecahnya pembuluh darah di kerongkongan akibat penyakit hati, atau tumor di saluran pencernaan.
Mata Kuning
Terlalu banyaknya kandungan bilirubin tak pelak membuat mata menjadi kuning. Bilirubin merupakan zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah, kemudian menjalani proses di hati dan saluran empedu. Bilirubin tersebut nantinya akan dilarikan ke usus dan dibuang bersama feses.
Adanya mata kuning menunjukan proses metabolisme bilirubin tidak berjalan baik. Penyebabnya bisa karena gangguan pada hati atau saluran empedu, yang merupakan bagian dari saluran pencernaan.