Bagi kamu yang pernah merasa mulas setelah minum susu bisa jadi kamu mengalami intoleransi laktosa atau tubuh tidak bisa mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sapi dengan baik.
Intoleransi laktosa sendiri bisa terjadi karena tubuh kekurangan enzim lactase. Akibatnya, perut terasa mulas hingga mengalami diare, kembung, maupun sering buang gas. Reaksi ini biasanya banyak dialami oleh orangtua, karena produksi enzim lactase berkurang.
Perlu kamu ketahui jika intoleransi laktosa itu berbeda dengan alergi susu. Sehingga kamu tak perlu berhenti meminum susu karena gejala tersebut. Sebab, laktosa itu penting untuk membantu penyerapan kalsium pada tulang. Kandungan kalsium dalam susu merupakan asupan penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Jadi, tak hanya untuk anak-anak saja orang dewasa pun perlu minum susu.
Solusi Bagi Intoleransi Laktosa
Kamu yang mengalami intoleransi laktosa sebenarnya tidak dilarang minum susu. Karena pada beberapa kasus, intoleransi laktosa merupakan keluhan sementara (atau selamanya) tergantung dari penyebab utama.
Sebagian besar kasus intoleransi laktosa yang muncul pada usia dewasa bersifat genetik dan berlangsung seumur hidup. Sedangkan pada anak-anak, intoleransi laktosa dapat terjadi akibat adanya infeksi saluran pencernaan dan hanya berlangsung sekitar beberapa minggu saja. Namun, jika kamu benar-benar ragu akan hal ini dan tidak ingin mengalami sakit perut setelah minum susu, maka kamu bisa memilih susu dengan kandungan laktosa.
Selain itu, jika perut terasa mulas bisa jadi karena sebelumnya kamu tak terbiasa minum susu. Perut menjadi “kaget” menerima laktosa.
Untuk mengatasi rasa mulas tersebut, kamu bisa minum susu yang tidak terlalu kental. Kamu juga bisa memulai dengan cara lain yaitu menggunakan yoghurt dimana kandungan laktosanya lebih rendah. Selain itu, sebaiknya kamu jangan minum susu disaat kondisi perut masih kosong atau belum makan sebelumnya. Lakukan perlahan hingga akhirnya kamu terbiasa minum susu dan tak lagi terasa mulas.
