Terlalu banyak minum air atau minum mendekati jam tidur bisa membuat kamu sering buang air kecil, bahkan sampat terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Normalnya, buang air kecil dalam sehari adalah 4 kali atau sebanyak 1-1,8 liter. Namun, jika melebihi frekuensi, maka hal tersebut sebaiknya tidak kamu sepelekan, sebab bisa jadi hal tersebut pertanda dari suatu gejala penyakit berikut ini.
Infeksi saluran kemih
Rasa ingin selalu ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, diiringi demam, dan sara tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian bawah, dapat menjadi pertanda infeksi saluran kemih.
Kandung kemih terlau aktif
Kondisi di mana otot kandung kemih berkontraksi secara berlebihan, sehingga menyebabkan keinginan untuk buang air kecil walaupun kandung kemih belum penuh urine.
Batu ginjal
Ini merupakan bati mineral yang terentuk di dalam ginjal ketika urine terkonsentrasi. Gejala lain pada batu ginjal adalah kencing yang keluar sedikit-sedikit diserta rasa nyeri, sakit pada perut bagian bawah, terdapat darah pada urine atau warna urine berubah menjadi gelap atau keruh.
Diabetes
Sering buang air kecil dengan jumlah urine yang banyak, seringkali merupakan gejala diabetes. Hal ini disebabkan karena tubuh berusaha membersihkan glukosa yang tidak terpakai di darah melalui urine.
Infeksi ginjal
Di samping sering buang iar kecil, gejala infeksi ginjal lainnya adalah sakit punggung, sakit pada pangkal paha, mual, muntah, demam, serta menggigil.
Gangguan prostat
Kodisi pembersaran prostat dapat menekan uretra atau saluran kemih dan menutup aliran urine. Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih mengalami iritasi. Akibatnya, kandungan menjadi mudah berkontraksi bahkan ketika hanya ada sedikit urine, sehingga sering muncul rasa ingin buang air kecil.
Penanganan Kondisi Sering Buang Air Kecil
Adapun beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi sering buang air kecil tergantung dari penyebabnya.
Melatih kandung kemih
Selama kurang lebih dua belas minggu. Cara melatihnya tergolong sedrhana, yaitu mengendalikan jarak waktu buang air kecil. Hal ini dapat mengurangi frekuensi buang air kecil serta melatih kandung kemih untuk menyimpan urine lebih lama.
Senam Kegel
Senam yang satu ini bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara untuk mengtaso masalah buang air kecil. Mengendalikan kandung kemih dapat dilakukan dengan latihan yang berfokus pada panggul selama lima menit. Kamu bisa lakukan latihan ini setidaknya tiga kali dalam sehari.
Akupuntur
Pengobatan alternatif ini dipercaya bisa membantu mengatasi masalah sering buang air kecil dengan memanipulasi titik tertentu pada permukaan tubuh. Walau demikian, masih belum terdapat data medis yang cukup akan manfaatnya.