Padatnya pekerjaan memang paling enak jika sambil ditemani secangkir kopi. Selain untuk membuat mata tidak mengantuk, kebiasaan minum kopi juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat baik yang ada di pedesaan maupun kota.
Kopi yang saat ini menjadi simbol pergaulan, kandungan kafein yang terkandung dalam kopi bisa jadi membuat asumsi bahwa minuman inilah yang membuat kamu bisa terus terjaga. Padahal kafein yang terkandung dalam kopi bisa menjadi bahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Batasan normal kafein yang bisa diterima oleh tubuh orang dewasa yang sehat hanya 400 miligram sehari, sementara remaja hanya 100 miligram. Jika dalam sehari kamu mengonsumsi kafein di atas batas normal yang dianjurkan, kamu akan mengalami overdosis kafein yang sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini tanda kamu mengalami overdosis kafein:
Sakit Kepala
Jika kamu merasa sakit kepala setelah minum kopi bisa jadi kamu mengalami overdosis kafein. Apalagi jika dalam sehari kamu sudah minum kopi lebih dari 3 cangkir. Asupan kafein di atas batas norma yang dianjurkan akan meningkatkan tekanan dan mengakibatkan sakit kepala.
Denyut Jantung Tak Teratur
Jika kafein masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan maka tekanan darah akan meningkat dan bisa memengaruhi jantung. Denyut jantung menjadi tidak teratur karena jantung bekerja lebih keras oleh asupan kafein yang berlebih.
Mual dan Muntah
Kafein yang berlebih bisa meningkatkan kadar asam lambung naik. Peningkatan asam lambung inilah yang menimbulkan rasa mual, mulas dan ingin muntah. Bahkan untuk beberapa kasus, kafein yang berlebih akan menimbulkan diare yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Lalu bagaimana cara untuk mengatasi overdosis kopi?
Minum Air Putih
Meminum air putih bisa menghidrasi kamu dan mengurangi gejala yang disebabkan karena overdosis kafein.
Olahraga Ringan
Kamu bisa melakukan olahraga ringan untuk membantu tubuh melakukan metabolisme dengan cepat. Hal ini bisa menghilangkan kafein dari tubuh kamu lebih cepat. Selain itu, kamu juga bisa memakan makanan yang mengandung potasium atau magnesium, misalnya saja buah pisang.
